![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZwlEnAxq_DeIhG6h_MSJK4zm5h-ddbWlUDEex6vlqdshdoJhBWKv8cyNGTaevHePlJ3kX1ejM0FlEC7dbfYGNdALIUS1WC59WOvzLguleAPPk5fYkTSvaxpw7VNMeUlNpi1mneCbOJrYW/s1600/bbm3-131022b.jpg)
Lalu bagaimana sambutan para pengguna iPhone dan Android?
"EGP, udah ga tertarik," begitu kata Josia, salah seorang pengguna Android melalui pesan singkat ketika diberitahu BBM untuk Android kembali meluncur.
Celetukan
serupa juga banyak diungkapkan oleh pengguna Android dan iPhone. Jenuh
dan bosan dalam penantian tak pasti dijadikan alasan hilangnya
ketertarikan mereka pada BBM yang barusa saja dirilis resmi di Google Play Store dan Apple App Store.
Meskipun begitu, masih banyak pengguna Android dan iPhone yang tetap antusias terhadap peluncuran BBM cross-platform ini. Dalam waktu singkat, lebih dari 30 ribu orang memberikan review penilaian BBM di Play Store. Popularitas tinggi yang dimiliki BBM memang tak dapat dipungkiri.
Aplikasi chatting
asal Kanada ini sudah memiliki lebih dari 60 juta pengguna di seluruh
dunia melalui perangkat besutan BlackBerry. Perusahaan asal Waterloo,
KanadaBBM bisa bertambah dengan pesat karena membuka peluang menggaet lebih dari 980 juta pengguna smartphone Android dan iPhone.
ini berharap pengguna
Kini, BBM
telah resmi memasuki perang baru di ranah pesan instan menghadapi
WhatsApp, Line, WeChat dan KakaoTalk. WhatsApp menjadi lawan terberat BBM yang saat ini tercatat memiliki lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia. Bagaimana nasib BBM di perang baru ini? Kita lihat saja. (den/vin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar